Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Bonggol Jagung menjadi Briket Arang oleh KKN PMD UNRAM Desa Seruni Mumbul
DOI:
https://doi.org/10.29303/jcommdev.v6i1.58Keywords:
Limbah bonggol jagung, Briket Arang, Seruni Mumbul, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Desa Seruni Mumbul yang terletak di kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya dalam produksi jagung. Bonggol jagung yang dihasilkan selama proses panen belum dimanfaatkan secara optimal, justru menjadi limbah yang mencemari lingkungan sebab bonggol jagung hanya dibuang atau dibakar. Berangkat dari permasalahan tersebut Kelompok KKN Seruni Mumbul 2 menginisiasi program pengolahan limbah bonggol jagung menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif. Kegiatan KKN ini dilakukan melalui metode sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, yang mencakup edukasi mengenai manfaat pengolahan limbah serta demonstrasi pembuatan briket arang. Pelatihan dilakukan secara langsung, di mana peserta terlibat dalam setiap tahapan produksi, mulai dari persiapan bahan hingga pencetakan briket. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti BUMDes, Karang Taruna, Pokdarwis, dan Forum Anak Daerah, guna mendorong keterlibatan aktif dalam pengelolaan limbah pertanian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai potensi bonggol jagung sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan ini membuka peluang bagi pengembangan usaha berbasis limbah pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini juga berkontribusi terhadap pengurangan limbah pertanian dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.