Pelatihan Perancangan Google Sites dalam Mendukung Promosi Jatiluwih Festival di Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali
DOI:
https://doi.org/10.29303/jcommdev.v3i3.27Keywords:
Jatiluwih Festival, website, Google SitesAbstract
Desa Wisata Jatiluwih dinobatkan menjadi Situs Warisan Budaya oleh UNESCO, keberhasilan ini harus didukung dengan dilaksanakannnya festival untuk meningkatkan citra Jatiluwih sebagai desa wisata kepada wisatawan lokal maupun asing. Festival Jatiluwih diadakan pertama kali pada tahun 2017 dengan tema “Mamica Manik Galih”, tahun 2018 dengan tema “Matha Subak”, dan yang terakhir diadakan pada tahun 2019. Promosi yang dilakukan oleh Daerah Tempat Wisata (DTW) belum maksimal dalam meningkatkan kunjungan Festival Jatiluwih. Perkembangan teknologi yang pesat merubah metode promosi tradisional menjadi metode promosi digital. Salah satu media promosi digital yang harus dimiliki oleh sebuah festival adalah website. Media ini mempermudah bagi calon pengunjung untuk mendapatkan informasi, jadwal kegiatan, pengisi acara, lokasi, dan penjualan tiket. Pelatihan ini dikemas selama selama 2 hari, kegiatan hari pertama dimanfaatkan untuk pemaparan materi dan hari kedua untuk workshop pengembangan webstie menggunakan Google Sites. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Wisata Jatiluwih untuk lebih mandiri dalam melakukan promosi khususnya dengan penggunaan website. Pengelolaan website dapat dimanfaatkan disegala bidang, baik promosi kuliner, akomodasi, paket wisata, bahkan pendidikan. Peserta pelatihan tidak perlu memahami bahasa coding untuk merancang website di Google Sites. Setelah pelatihan ini diharapkan untuk masyarakat di Daerah WIsata Jatiluwih dapat menghasilkan menghasilkan website yang informatif.