Pelatihan Literasi Kesehatan dalam Film sebagai Media Komunikasi bagi Kader PKK Desa Tarumajaya
DOI:
https://doi.org/10.29303/jcommdev.v3i3.35Keywords:
Pelatihan, Literasi Film, Kesehatan, Ibu-ibu Kader, dan TarumajayaAbstract
Tiga pilar tridharma dalam perguruan tinggi merupakan tugas akademisi, salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Pandemi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir menjadi tantangan tersendiri karena sulitnya berkomunikasi tatap muka, namun tidak menyurutkan tim dosen untuk melaksanakan kewajibannya. Melalui aplikasi Zoom tim dosen tetap bisa melakukan pengabdian. Pengabdian kali ini ditujukan kepada anggota ibu-ibu Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa Tarumajaya. PKM ini menyoroti bagaimana film sebagai media komunikasi massa bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai kesehatan bagi anggota ibu kader PKK desa Tarumajaya. Pelaksanaan PKM yang dilakukan lewat Zoom ini dilakukan melalui dua tiga sesi. Sesi pertama adalah pemahaman terhadap literasi kesehatan, sesi kedua mendiskusikan film sebagai media mencari informasi mengenai kesehatan, dan sesi ketiga merupakan sesi tanya jawab dan cerita pengalaman-pengalaman anggota ibu-ibu dalam melihat film sebagai media alternatif mendapatkan informasi kesehatan. Metode ice breaking, ceramah kemudian diskusi kelompok menjadi alat untuk berinteraksi secara interaktif dengan para ibu. Pertemuan diakhiri dengan evaluasi berbentuk feedback dari anggota ibu-ibu kader PKK desa Tarumajaya. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah: (1) Tolak ukur bagi anggota ibu-ibu kader PKK desa Tarumajaya dalam memahami literasi kesehatan dalam film (2) Meningkatkan kesadaran bahwa kompetensi literasi film penting dimiliki; (3) Meningkatkan kesadaran aspek negatif dan positif dari film.