Pelatihan Pembuatan Selai Buah Jambu Mete di Desa Obel-obel Kecamatan Sambalia Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Muhammad Jumadil Universitas Mataram
  • Masyudin Universitas Mataram
  • Nabila Choirunnisa Universitas Mataram
  • MUHAMMAD ALDI Universitas Mataram
  • MUHAMMAD IBNU SAMUDRA Universitas Mataram
  • ULFA WIDIAWATI Universitas Mataram
  • WIWIN HANDAYANI Universitas Mataram
  • ZADANIS SAKINAH Universitas Mataram
  • RETNO MUNINGGAR Universitas Mataram
  • RAMEILDA IKA WATI Universitas Mataram
  • Aurelius Rofinus Lolong Teluma Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jcommdev.v6i1.57

Keywords:

Desa Obel-obel, selai, jambu mete, Lombok Timur

Abstract

Jambu mete (Anacardium occidentale L) merupakan tanaman yang banyak di budidaya oleh petani yang memiliki lahan perkebunan di daerah dataran tinggi maupun didataran rendah, jambu mete menjadi pendapatan pada musim kemarau. Tanaman Jambu Mete (Anacardium occidentale L) banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik, seperti tanin, anacardic acid dan cordol. Kandungan gizi buah jambu mete adalah riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), sudah lama dikenal dan ditanam di Indonesia, tetapi belum mempunyai arti ekonomis. Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan bijinya saja sedangkan daging buahnya hanya dimanfaatkan untuk rujak saja. Hal ini dikarenakan buah jambu mete memiliki rasa yang sepat dan memiliki aroma yang khas sehingga masyarakat bingung untuk mengolah buah jambu mete. Padahal dengan pengolahan yang tepat buah jambu mete dapat menjadi banyak produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. metode yang dilakukan untuk pengolahan jambu mete dilakukan dengan melakukan penyortiran buah yang baik dan yang rusak, pengupasan, pemotongan dan pencucian, perendaman dengan air garam, penghancuran dengan blender, pencampuran dahan dan pemasakan, pendinginan dan pengemasan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Januari 2025 yang bertempat di Aula Kantor Desa Obel-obel. Kegiatan pelatihan dihadiri oleh kepala wilayah setiap dusun, aparat desa, kelompok tani wanita tangguh, para ibu rumah tangga serta masyarakat Obel-obel yang memiliki perkebunan jambu mete dengan total partisipan 30 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 jam yakni dari 08.00 – 11.00 WITA. Berdasarkan hasil testimoni dari masyarakat Obel-obel selai dari buah jambu mete memiliki rasa manis seperti madu, ditambah sedikit asam seperti rasa nanas.

 

Downloads

Published

2025-04-30

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.