PENGUATAN KAPASITAS IBU MUDA DESA TAWANG SARI – PUJON SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM ADOPSI PERILAKU HIDUP SEHAT DALAM MERESPON PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.29303/jcommdev.v3i3.32Keywords:
Agen Perubahan, Pemberdayaan, Pesan Persuasi, KampanyeAbstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan remaja putri (ibu-ibu) di Desa Tawangsari, Pujon, Kabupaten Malang sebagai agen perubahan. Pemberdayaan itu sendiri mengacu pada kemampuan mereka dalam memilih informasi covid-19, dan kemampuan mewaspadai risiko penularan covid-19. Hal ini juga mengacu pada kecukupan pengetahuan tentang bahaya kesehatan yang dilakukan oleh remaja putri (ibu) dan cara mereka menggunakannya dalam menanggapi pandemi covid-19. Selanjutnya kegiatan ini telah berlangsung di Tawangsari, salah satu dari beberapa desa terluar di Kabupaten Malang. Terutama, masyarakat yang tinggal di sana kurang memiliki pengetahuan dan kesadaran akan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa metode yang terdiri dari FGD, seminar komunitas, dan online challenge. Tantangan ini dirancang untuk menilai kemampuan peserta dalam membuat kampanye kreatif untuk mempromosikan gaya hidup sehat terutama dalam menanggapi pandemi covid-19. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, remaja putri (ibu-ibu) di Tawangsari sebagai peserta pengabdian masyarakat ini dilaporkan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam merancang baik pesan persuasif maupun media kampanye untuk mempromosikan gaya hidup sehat di masa pandemi. Hasil ini membawa dampak positif pada kapasitas mereka sebagai agen perubahan.