Peningkatan Literasi Digital Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam Upaya Mengurangi Pemberangkatan PMI Non-Prosedural di Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.29303/jcommdev.v4i1.37Keywords:
Pekerja Migran Indonesia, Non-prosedural, Literasi digital, Kota MataramAbstract
Salah satu masalah yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah kurangnya kecakapan para Calon Pekerja Migran Indonesia ataupun keluarga PMI informasi mengenai prosedur yang benar baik terkait administrasi dan perlindungan sebelum dan sesudah PMI berada di Negara penempatan. Keterbatasan tersebut menyebabkan banyak diantara mereka yang terjerat penipuan dari para Calo illegal sehingga banyak PMI yang berangkat secara Non-prosedural. Kemajuan teknologi digital seharusnya mampu menjadi solusi bagi para calon PMI untuk mendapatkan informasi yang tepat terkait prosedur pemberangkatan PMI yang tepat. Saat ini sudah banyak aplikasi tentang akses perlindungan PMI, aplikasi keuangan untuk mempermudah pengiriman remitansi, serta infomasi penting lainnya yang pada dasarnya sangat berguna bagi para PMI dan Keluarganya. Namun demikian, minimnya literasi digital dalam pemanfaatan teknologi yang ramah terhadap PMI masih minim. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini akan fokus memberikan keterampilan mengenai literasi digital kepada calon PMI di Kota Mataram yang sudah siap berangkat agar mampu melindungi diri dari ancaman keamanan akibat keberangkatannya yang secara non-prosedural.